Sidang kasus dugaan pungutan liar pedagang Pasar Induk Cepu di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (18/10/2021). Foto: Antara/IC Senjaya

"Uang kompensasi dari pedagang untuk kios hasil revitalisasi pada tahun anggaran 2018 dan 2019 secara keseluruhan terkumpul Rp865 juta," kata Adnan Sulistyono dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Casmaya.

Ia menjelaskan, pungutan terhadap para pedagang tidak memiliki dasar hukum dan bukan merupakan bagian dari pendapatan daerah.

Uang diduga hasil pungli sempat disetorkan ke kas daerah Kabupaten Blora sebagai pendapatan daerah. Dari uang pungutan sebanyak itu, terdakwa telah menerima dan menikmati uang sebesar Rp350 juta. Terdakwa belum pernah mengembalikan uang Rp350 juta itu hingga saat ini.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan Pasal 12 huruf e atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambahkan dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

Sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda penyampaian tanggapan terdakwa atas dakwaan jaksa.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network