Warijah, warga Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Grobogan, mengamuk dan memblokir jalan masuk tambang dengan menggunakan steger bangunan. (Rustaman Nusantara)

Dia nekat melakukan aksi sendirian karena sudah tidak ada solusi lain selama tambang beroperasi pihaknya tidak pernah diajak komunikasi oleh pihak pengelola tambang dan perangkat Desa Sindurejo.

“Saya sudah beberapa kali melaporkan kasus ini ke desa namun tidak pernah direspons. Akibat aktivitas penambangan ini/ beberapa warga sudah mulai mengalami gangguan pernapasan dan batuk,” ujarnya.

Seperti Mbah Narsih yang sudah menderita sakit sejak beberapa bulan lalu kini harus lebih menderita setelah mengalami sesak nafas. 

Aktivitas keluar masuk truk pengangkut tanah di samping rumahnya membuat tidak nyaman dan harus pindah-pindah tempat untuk beristirahat/ karena banyak debu yang menempel.

Selama tiga bulan beroperasi, Warijah mengaku tidak pernah diajak musyawarah dan mendapatkan kompensasi sepeser pun dari pihak tambang maupun desa.

Dia akhirnya pulang ke rumah karena tidak bisa bertemu dengan pemilik dan pengelola tambang galian C. Warijah berjanji akan melakukan aksi kembali jika tuntutannya tidak segera dipenuhi.
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network