SUKOHARJO, iNews.id – Polda Jawa Tengah menggerebek pabrik uang palsu (upal) di Kabupaten Sukoharjo. Upal yang dibuat sangat mirip dengan uang asli.
Pabrik upal yang memiliki jaringan peredaran di sejumlah provinsi tersebut, berhasil dibongkar aparat Polda Jawa Tengah. Polisi menangkap lima tersangka dengan barang bukti lembaran uang palsu senilai Rp1,26 miliar.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, uang palsu yang ditemukan dalam sebuah pabrik percetakan di Sukoharjo sangat mirip dengan aslinya. Para pelaku cukup teliti dalam melakukan aksinya, sehingga upal yang diproduksi sangat mirip dengan uang asli.
“Uang palsu yang diproduksi pelaku hampir mendekati aslinya, ada seratnya, dan lainnya. Bahkan, diinformasikan jika upal juga lolos sinar ultraviolet. Saya minta masyarakat tetap waspada peredaran uang palsu dengan metode 3D. Diraba, diterawang, dan dilihat,” kata Ahmad Luthfi, Selasa (1/11/2022).
Pengungkapan ini juga menjadi luar biasa karena berpotensi menyebabkan inflasi di tengah krisis global saat ini.
“Ini jadi hal yang luar biasa karena di saat isu global terkait dengan inflasi, baik secara internasional dan nasional. Upal jadi menarik yang dimanfaatkan oknum tertentu, sehingga berdampak membanjiri wilayah kita yang berakibat inflasi itu sendiri,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait