PEKALONGAN, iNews.id – Pemkot Pekalongan memamerkan motif batik Kelengan yang zaman dahulu banyak digunakan orang-orang Tionghoa yang bermukim di daerah setempat. Motif batik ini biasa digunakan masyarakat peranakan Tionghoa ketika sedang berkabung atau berduka.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Batik Pekalongan Akhmad Asror mengatakan, motif batik Kelengan mempunyai proses pewarnaan yang sederhana, yakni dengan menutup permukaan kain dengan malam menurut motif yang diinginkan, kemudian dicelup pewarna batik.
"Motif batik Kelengan hanya memiliki dua warna dengan warna putih sebagai warna dasar kain dan warna biru yang banyak dibuat pada saat itu," kata Akhmad Asror, Jumat (27/1/2023).
Menurut dia, batik khas Kota Pekalongan sejak dahulu mendapat banyak pengaruh motif maupun warna dari luar, di antaranya pengaruh budaya etnis peranakan Tionghoa.
"Kain batik Kelengan yang dipamerkan, dahulu merupakan karya dari masyarakat Kota Pekalongan yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Belimbing dan Sampangan," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait