Jajaran Pengurus PBNU bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotus Sholichiin Sukawarah, Kalijaran Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. (Ist)

Bahkan, dari ramah tamah diceritakan bahwa KH Hisyam pernah mendapat hadiah kitab Al Muwattha' dari KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU.

"Dan (Mbah Hisyam) salah satu yang dekat dengan Mbah Hasyim juga. Sehingga memang ada suatu kisah beliau dihadiahi kitab oleh Mbah Hasyim untuk meneruskan syiar kepada nahdliyin," ungkapnya.

Isfandiari menambahkan, kisah perjuangan KH Hisyam patut menjadi contoh dan spirit bagi generasi muda dan nahdliyin.

"Jadi itu yang menjadi salah satu yang harus nahdliyin muda, para generasi Z bisa mensuri-tauladani sepak terjangnya beliau. Itu kesan saya tentang Mbah Hisyam, sehingga legasinya tetap ada di kalangan nahdliyin dan diteruskan semua kalangan," terangnya.

Sementara KH Achmad Musta'id Billah menuturkan bahwa kehadiran jajaran pengurus NU di Ponpes yang diasuhnya adalah sebuah anugerah.

"Sulit diungkapkan bahwa kehadiran jajaran pengurus NU pusat dan cabang dalam rangka memeringati 1 Abad Nahdlatul Ulama membuat kami terharu sekaligus membanggakan," ujarnya.

Menurutnya, silaturahmi kali ini adalah momentum yang luar biasa. Sehingga diharapkan mampu memberikan spirit bagi seluruh warga nahdliyin.

Pesantren Roudlotussholichiin Sukawarah merupakan pesantren tertua yang didirikan oleh KH Hisyam Abdul Karim pada tahun 1929. Pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, Ponpes Roudlotush Sholichiin, bukan sekadar tempat mengaji berbagai macam kitab karya ulama salaf, tapi juga menjadi ruang konsolidasi sekaligus tempat pengkaderan para pejuang Tanah Air melawan penjajah.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network