“Melihat kondisi memprihatinkan para pelajar, kami tergerak hatinya untuk meminjamkan kios pasar yang belum ditempati. Pemerintah desa akan menghibahkan lahannya untuk dibangun gedung sekolah,” kata Kepala Desa Purbasari, Suwito, Rabu (29/9/2022).
Sementara, para siswa mengaku sangat bersyukur dengan kondisi ruang kelas sekarang lebih baik dibanding sekolah yang dulu. Sebelumnya, mereka belajar di rumah-rumah warga dan tenda terbuat dari terpal dan berlantai tanah.
Kondisi ini terjadi lantaran pihak sekolah yang di bawah kewenangan Pemprov Jateng, belum memiliki lokasi tanah. Selama 14 tahun, SMK Negeri Karangjambu menempati tiga ruang kelas milik SMPN Karangjambu.
Ada 13 kios yang dipakai SMKN Karangjambu untuk kegiatan belajar mengajar. Sebelas kios untuk ruang kelas dan dua kios untuk ruang guru dan kepala sekolah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait