Motif batik karya Prof Izza Mafruhah dari UNS Solo yang mengangkat kekayaan alam Kabupaten Sragen. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Prof Izza Mafruhah membuat gebrakan dengan membuat motif batik dengan desain mengangkat kekayaan alam Kabupaten Sragen. Dua motif batik karya Profesor Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, resmi dipatenkan menjadi miliknya. 

Dua motif batik yang dipatenkan bernama Bimantara dan Abhipraya. Pembuatan batik ini merupakah salah satu agenda dari pelaksanaan Matching Fund Kedaireka yang dijalankan. 

Tahun ini, Prof Izza dan tim dinyatakan lolos pendanaan Kedaireka dengan nilai lebih dari Rp1 miliar, sekaligus menjadi yang tertinggi di UNS.

“Kalau Kedaireka ini agak lebih luwes ya. Batik itu hanya salah satu. Kedaireka kami mempunyai beberapa aktivitas. Yang pertama ada pelatihan, kemarin termasuk pelatihan bagaimana achievment motivation, business model canvas, digital marketing. Mereka kami ajari hal-hal simpel seperti Canva agar mereka bisa membuat marketing secara digital,” kata Prof Izza Mafruhah melalui siaran pers Humas UNS, Rabu (2/11/2022). 

Motif batik pertama yang baru saja dipatenkan bernama Bimantara. Motif batik dikhususkan untuk memutihkan legenda yang ada di Gunung Kemukus.

Dikatakannya, Gunung Kemukus selama ini mendapat stigma negatif di masyarakat karena ada ritual pesugihan dengan cara-cara tidak senonoh dipraktikkan di sana. Padahal jika ditilik lebih lanjut, Gunung Kemukus memiliki sejarah panjang tentang penyebaran agama Islam.

“Kemarin tujuan Kedaireka itu salah satunya adalah pemutihan untuk sejarah Pangeran Samudra. Saya sudah pernah bercerita sebelumnya bahwa ada hal-hal yang sifatnya negatif, sehingga akan kami putihkan,” ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network