Rumah adat Jawa Tengah berbentuk Rumah Joglo. Foto: Istagram @juragan_gebyok.

Pada perkembangannya, jenis rumah ini dijadikan sebagai warung makan, kios, dan pabrik industri rumahan sederhana. Walaupun sederhana, Rumah Panggang Pe terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain Rumah Panggang Pe Barengan yang dibangun berderet, Trajumas, Cere Gancet, Gedhang Setangkep, Empyak Setangkep, Gedhang Salirang, dan Panggang Pe Pokok.

Rumah Panggang Pe juga disebut sebagai Rumah Cakrik dianggap sebagai salah satu rumah adat Jawa yang paling sederhana dari segi arsitektur, karena rumah ini lebih didominasi oleh tiang-tiang daripad tembok. Rumah Panggang Pe juga biasanya berbentuk bujur sangkar atau persegi, rumah Panggang Pe juga memiliki empat hingga enam tiang penyangga tiang utama, atau yang disebut sebagai saka. Jumlah tiang-tiang itu dibagi antara sisi depan dan belakang rumah. Tiang-tiang yang menyangga sisi belakang rumah biasanya dibuat lebih panjang karena sisi belakang rumah biasanya lebih tinggi dan sisi depan dibuat lebih miring. 

3. Rumah Tajug.

Rumah adat Jawa Tengah berikutnya adalah Rumah Tajug yang berbentuk bujur sangkar dengan atap yang runcing. Rumah Tajug digunakan sebagai tempat ibadah dan merupakan tempat yang sakral. Dahulu, Rumah Tajug tidak bisa dibangun oleh orang biasa karena kesakralannya. Salah satu contoh Rumah Tajug yang masih ada dan digunakan hingga saat ini adalah Masjid Agung Demak di Kabupaten Demak. Masjid ini didirikan oleh Walisongo pada masa Kerajaan Demak. 

Ada pula Masjid Wustho Mangkunegaran di Kota Solo yang atapnya merupakan tipe Rumah Tajug. Rumah Tajug juga memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah Semar Tinandu, Lambang Sari, Semar Sinongsing, dan Mangkurat.

Masjid Agung Demak yang bangunannya berbentuk Rumah Tajug yang menjadi salah satu rumah adat Jawa Tengah. Foto: Instagram @wartademak.

Tipe tajug khusus digunakan untuk masjid dan bangunan-bangunan suci lainnya. Orang biasa tidak diperkenankan membangun rumah dengan tipe ini karena rumah tajug termasuk yang disucikan. Ciri Rumah Tajug, yaitu bentuk atapnya yang runcing, seperti bujur sangkar (bukan persegi panjang). Tajug memiliki kurang lebih sekitar 13 tipe di antaranya towan boni, masjid dan cungkup, semar sinongsong, lambang sari, mangkurat, ceblokan, semar tinandu. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network