Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dr Tonang Dwi Ardyanto. Foto: Ist.

Pada kasus menularnya Covid-19, dia menjelaskan penyakit ini memiliki gejala-gejala yang umum. Artinya, orang yang sudah terjangkit Covid-19 akan merasakan batuk, sesak napas, pilek, hingga kelelahan.

Namun khusus untuk Covid-19 varian Mu, ia mengingatkan jika mutasi baru ini akan memunculkan gejala-gejala yang lebih spesifik. Seperti, batuk yang lebih dominan, demam tinggi, dan anosmia.

”Untuk gejala Mu ini hampir sama. Namun ada tiga yang lebih sering dialami apabila mengalami infeksi Mu. Untuk penanganan medis sebenarnya tidak terlalu berbeda, dan untuk pencegahan agar tidak terinfeksi juga sama dan yang penting itu prokes dan menjaga kebersihan,” ujar dr Hendrastutik Apriningsih.

Untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Mu ke Indonesia, dia berharap pemerintah memperketat akses keluar-masuk Indonesia. Baik warga negara asing atau warga negara Indonesia yang masuk ke tanah air.  

Pemerintah diharapkan untuk memperlama masa karantina. Tujuannya agar Covid-19 varian Mu dapat terdeteksi. Ia tidak ingin kasus penularan Covid-19 melonjak seperti yang terjadi pada Juni-Juli lalu ketika varian Delta merebak di Indonesia.

“Harapannya, agar memperketat dari luar (luar negeri). Misalnya, dari luar masuk ke Indonesia harus dilakukan karantina dalam waktu yang lebih logis dan lama daripada Delta masuk, karena karantina tidak terlalu lama,” tuturnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network