Wedang kacang kapuran menjadi menu legendaris karena sudah ada sejak 1975. Penjualnya kini merupakan generasi kedua yang tetap mempertahankan kualitas rasa sesuai resep orang tua. Pelanggannya banyak dari kalangan orang tua yang mengajak anak-anaknya.
“Dalam sehari, rata-rata bisa menghabiskan delapan kilogram kacang tanah dan delapan kilogram kacang hijau,” kata Tuminah, pemilik wedang kacang kapuran.
Sebanyak 150-200 porsi ludes selama jam operasional mulai pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB. Harganya Rp8.500 per mangkuk. Selain wedang, terdapat pula beragam camilan.
Seperti pisang goreng, tahu bacem, lumpia, dan makanan ringan lainnya. Semuanya merupakan masakan sendiri agar kualitas rasa tetap terjaga. Dalam rangka menjaga kualitas, selama puluhan tahun juga tidak membuka cabang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait