5 Fakta Seputar Gus Mus Ulama Pemikir yang Disowani Ganjar-Mahfud, Nomor 4 Pejuang HAM

REMBANG, iNews.id – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama besar, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dikunjungi terpisah oleh Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD. Ganjar dan Mahfud sowan Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah pada Senin (13/11/2023).
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Gus Mus adalah silaturahmi yang tertunda, setelah sekian waktu usai menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ingin pamit, namun waktunya tidak cukup.
“Saya sudah janji mau sowan ke beliau sebelum selesai masa jabatan mau pamit. Tapi karena waktunya tidak cukup, dulu beliau umroh, saya pikir waktunya akan bareng,” ungkap Ganjar
Mahfud MD juga mengadakan pertemuan serupa dengan ulama penyair tersebut, membahas situasi terkini bangsa dan negara, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia minimum capres-cawapres.
Mahfud MD menyebut pertemuannya bersama kyai asal Rembang tersebut penuh canda dan obrolan santai. Kedatangan keduanya di Ponpes Raudhatut Thalibin diwarnai doa bersama untuk kebaikan Indonesia.
Menurut Ganjar Pranowo, pertemuan tidak membahas arah dukungan Gus Mus pada Pemilihan Presiden 2024. "Yang didukung adalah kebaikan Indonesia, doanya agar lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, Mahfud MD menjelaskan, "Kalau sama Abah (Gus Mus) itu cerita yang lucu-lucu, cerita yang menceritakan situasi-situasi yang kekinian dan enteng-enteng saja."
Berkaitan dengan Gus Mus, beliau adalah seorang ulama, budayawan, dan tokoh nasional yang dihormati oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Keberadaannya sebagai pemikir Islam moderat dan tokoh NU menjadikan ulama lulusan Universitas Kairo ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk pemahaman agama yang toleran dan inklusif di tengah masyarakat.
Editor: Ahmad Antoni