get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Jalur Pantai Selatan Kebumen yang Lagi Hits, Nomor 2 Bikin Takjub!

6 Fakta Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Korban di Kebumen

Jumat, 14 Mei 2021 - 08:37:00 WIB
6 Fakta Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Korban di Kebumen
Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api. (Foto: Istimewa)

4. Diduga karena Api Rokok

Menurut keterangan para korban, ledakan diduga terjadi karena bahan peledak terkena api dari rokok salah satu di antara mereka. Namun, Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi masih belum memastikan penyebabnya.Polisi telah mendatangi lokasi ledakan petasan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api.

Salah satu korban luka, Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.

"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.

5. Korban Ditemukan Bergeletakan dan Wajahnya sampai Tak Dikenali

Orang tua korban ledakan petasan di Kebumen bercerita, kondisi para korban ledakan petasan ditemukan bergeletakan dengan kondisi sangat mengenaskan. Bahkan, dia sampai tidak bisa mengenali anaknya, Muhammad Taufik Hidayat (27).

Untung (55) menceritakan ketika menjelang buka puasa Ramadan hari terakhir, sekitar jam 17.30 WIB, tiba-tiba ada suara yang begitu menggelar dan dahsyat suaranya. Bahkan, kaca-kaca rumahnya ikut bergetar

“Suaranya begitu memekakkan telinga. Saya benar-benar terkejut mendengarnya,” kata Untung pada Rabu (12/5).

Ketika suara menggelegar itu terdengar, Untung tengah berada di belakang rumah. Ternyata, ledakan itu berasal dari depan rumahnya. Untung saat itu panik, apalagi ketika melihat sejumlah korban bergeletakan.

“Sudah banyak yang tergeletak. Tidak bergerak sama sekali. Kondisinya mengenaskan dan juga berantakan. Saya tahu anak saya di situ. Tetapi saya sama sekali tidak mengenali anak saya yang menjadi korban,”  ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut