Banjir Semarang Berdampak ke 40.452 Jiwa, BNPB: 3 Orang Tewas dan 1 Hilang
 
                 
             
                JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 40.452 jiwa terdampak banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Rabu (22/10/2025) pukul 14.30 WIB. Bencana ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah pesisir dan perkotaan secara terus-menerus.
“Hingga kini, tercatat tiga korban meninggal dunia, satu korban hilang, dan 134 jiwa mengungsi di tujuh lokasi pos pengungsian. Total terdampak mencapai 22.653 kepala keluarga atau 40.452 jiwa di tiga kecamatan: Genuk, Pedurungan dan Gayamsari,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (31/10/2025).
 
                                    Banjir di Semarang kali ini melanda 17 titik genangan dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 90 sentimeter. Titik-titik terparah berada di Muktiharjo Kidul, Genuksari dan Trimulyo.
Ribuan rumah warga tergenang, sementara sejumlah ruas jalan nasional, termasuk Jalan Kaligawe, mengalami kemacetan parah akibat genangan air yang belum surut.
 
                                    Upaya penanganan darurat dilakukan secara terpadu oleh BPBD Kota Semarang, BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BNPB. Langkah-langkah yang sudah diambil antara lain:
- Evakuasi warga dari lokasi terdampak,
- Pendirian pos dapur umum,
- Distribusi logistik dan bantuan makanan siap saji, termasuk 1.000 nasi bungkus bagi pengungsi.
 
                                    Selain itu, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga telah dilakukan sejak 25 Oktober 2025 untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah Jawa Tengah.
“Sebanyak 27 sorti penerbangan dilakukan dengan penyebaran bahan NaCl dan CaO, dan berhasil menurunkan curah hujan hingga 85 persen di wilayah Jawa Tengah,” katanya.
 
                                    
Editor: Donald Karouw
 
                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                