Begini Detik-Detik Perayaan Waisak dengan Obor dan Lilin di Desa Tleter Temanggung
“Kita sebagai umat Buddha khususnya di Desa Tleter seperti memuja kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya bisa menyatu dengan alam,” kata Subaryono.
“Kita memperingati Tri Suci Waisak ini biar tambah kekhusukan, biar ingat zaman dulu kala sebelum ada penerangan. Ini menyimbolkan tanda keterangan atau pencerahan yang mana kita bersembahyang biar dapat penerangan dari TuhanYang Maha Kuasa,” katanya.
Hari Raya Tri Suci Waisak memperingati 3 peristiwa penting, yakni kelahiran sang Buddha Gautama mencapai pencerahan sempurna dan kemangkatan sang Buddha. Waisak tahun ini mengambil tema Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa.
Perayaan tidak dilaksanakan secara virtual karena terkendala sinyal yang sangat minim di wilayah berbukit-bukit tersebut.
Toleransi di desa ini sangat kental. Warga non Buddha menjaga keliling dan selalu menghidupkan obor yang padam tertiup angin.
Editor: Ahmad Antoni