get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Perindo Marthen Natonis Dorong Pembangunan Berbasis Potensi Desa di TTS

Biaya Pembangunan Pasar Rembang Membengkak, Bupati Hafidz: Ada Penambahan Bangunan

Minggu, 07 Maret 2021 - 17:57:00 WIB
Biaya Pembangunan Pasar Rembang Membengkak, Bupati Hafidz: Ada Penambahan Bangunan
Pasar Rembang akan dipindah dengan alokasi anggaran Rp120 miliar. (iNews/Musyafa Musa)

Bupati memastikan pembangunan Pasar Rembang dimulai tahun 2022 mendatang. Ia menilai ada sejumlah keuntungan bagi pedagang, seperti kepraktisan, tidak mengeluarkan biaya dan akan mendapatkan tempat berjualan lebih representatif.

“Kalau pembangunan di pasar yang sekarang, pedagang harus dipindah dulu. Setelah jadi, ngonyang-ngonyong mbalik lagi. Ini butuh waktu 2 tahun lho mas. Kalau pedagang besar, mungkin nggak masalah. Lhah kalau pedagang lesehan, kan kasihan. Penghasilan habis untuk ongkos angkut barang. Lagipula pasar dipindah, pedagang tidak kita kenakan biaya, “ katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rembang, Ridwan memberikan sejumlah saran terkait rencana pembangunan Pasar Rembang. Pertama, sosialisasinya kepada para pedagang harus jelas.

“Selama itu untuk kepentingan rakyat Rembang, kita oke. Yang penting sosialisasinya jelas, “ kata Ridwan.  Kemudian saran kedua, jangan meninggalkan sisi tradisional pada bangunan yang baru.

Sehingga akan terjalin hubungan saling menguntungkan antara konsep tradisional dan modern. “Nilai-nilai kearifan lokal harus tetap ada. Tradisionalnya jangan sampai hilang, “ katanya.

Menurutnya, kunci dari Pasar Rembang yang baru adalah bagaimana membuat suasana lebih nyaman. Tidak hanya pedagangnya saja, tapi juga masyarakat pembeli. Tujuan akhir, demi peningkatan ekonomi. “Termasuk harus diantisipasi soal kemacetan. Kalau sekarang semrawut, besok pasar yang baru jangan malah tambah semrawut, “ ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut