get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pemalang Paling Instagramable 2025

Biografi Raden Saleh, Pelopor Seni Lukis Modern yang Dijuluki Raja Pelukis

Jumat, 28 Oktober 2022 - 20:18:00 WIB
Biografi Raden Saleh, Pelopor Seni Lukis Modern yang Dijuluki Raja Pelukis
lukisan diri Raden Saleh (foto: repro/ist).

Kemudian, pada tahun 1841, salah satu karya Raden Saleh yang berjudul Lion Hunt dan Perburuan Singa sangat menarik perhatian. Sehingga, banyak kolektor yang pesan lukisan kepadanya. Setelah itu, Raden Saleh pun memutuskan untuk pindah ke Paris, Prancis. Di sana, beliau meningkatkan gaya lukisan orientalisnya.

Saat tiba di Paris, Raden Saleh mempunyai mentor baru yaitu Horace Vernet. Pada tahun 1847 di Salon Carre, Raden Saleh memamerkan hasil karyanya yang berjudul Deer Hunt on the Island of Java atau Perburuan Rusa di Pulau Jawa.  

Selain itu, Raden memberikan karyanya kepada Raja Willem III di Belanda yang berjudul Forest Fire atau Kebakaran Hutan. Sehingga, pada tahun 1848 ia dianugerahi gelar Schilder des Konings atau Raja Pelukis.

Kembali ke Hindia Belanda dan Kematiannya

Setelah sukses dan hidup di Eropa selama 20 tahun, Raden Saleh kembali ke Jakarta pada tahun 1851. Kemudian, Raden Saleh bekerja sebagai konservator koleksi seni pemerintah kolonial dan sebagai pelukis Istana untuk Gubernur Jenderal. 

Saat kariernya melejit, Raden Saleh menghadapi kenyataan pahit dari pernikahan pertamanya yang berakhir dengan perceraian. Kemudian, beliau menikah dengan seorang gadis bangsawan keturunan Keraton Yogyakarta bernama Raden Ayu Danudiredjo. Beliau tinggal di Jakarta, kawasan Cikini, ia menyerahkan sebagian halaman rumahnya pada pengurus kebun binatang.

Kebun binatang itu sekarang menjadi Taman Ismail Marzuki dan rumahnya digunakan sebagai Rumah Sakit Cikini di Jakarta. Kemudian, Raden mengajak istrinya jalan-jalan ke Eropa dan mengunjungi beberapa negara seperti Belanda, Prancis, Jerman, dan Italia. Ketika berada di Paris, istrinya jatuh sakit dan belum diketahui penyebabnya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk pulang ke Bogor. 

Pada Jumat pagi tanggal 23 April 1880,  Raden Saleh meninggal dunia. Ada yang mengatakan bahwa dia diracuni oleh salah satu pelayannya. Tetapi, setelah diperiksa dokter, penyebabnya karena trombosis atau pembekuan darah. Kemudian, Raden Saleh dimakamkan di TPU Bondongan, Bogor Jawa Barat. Setelah kematiannya, 3 bulan kemudian istrinya Raden Saleh yaitu Raden Ayu Danudiredjo meninggal dunia pada 31 Juli 1880. 

Pada tahun 1883, lukisan-lukisan Raden Saleh dipamerkan di Amsterdam, diantaranya berjudul Hutan Terbakar, Berburu Kerbau di Jawa, dan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati tiga tahun kepergian Raden Saleh.

Itulah biografi Raden Saleh yang menjadi seorang pelukis sukses hingga dijuluki sebagai Raja Pelukis.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut