Desa di Magelang Ini Manfaatkan Limbah Tahu Jadi Biogas untuk Bahan Bakar Rumah Tangga
Gas metan yang diserap, membuat air limbah tahu jadi ramah lingkungan. Bahkan keberadaannya bisa dijadikan pupuk organik.
Setiap satu rumah yang memanfaatkan biogas, dikenakan biaya Rp15.000 per bulan untuk keperluan perawatan. Biaya yang dikeluarkan, jauh lebih hemat dibanding mengunakan gas komersial yang mencapai Rp100.000 per bulan.
Keberhasilan memanfaatkan limbah tahu jadi biogas, mengantarkan Desa Sambak meraih penghargaan desa mandiri energi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selain itu juga penghargaan Program Kampung Iklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021.
Hingga kini desa di lereng Gunung Sumbing tersebut terus melakukan pengembangan. Harapannya nanti, seluruh warga desa dapat merasakan mafaat dari limbah pengolahan tahu.
Editor: Ary Wahyu Wibowo