DJP Jateng II Hentikan Penyidikan Terhadap Wajib Pajak Ini Setelah Tunggakan Dibayar

SOLO, iNews.id - Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II dan Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan gelar perkara atas permohonan penghentian penyidikan di Surakarta. Sebelumnya, wajib pajak berinisial SD telah membayar pokok pajak ditambah denda tiga kali jumlah pajak terutang dengan nilai Rp4.020.084.144.

Gelar perkara dihadiri Kabid Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Pemeriksaan, Saepudin dan Fungisonal Penyidik Pajak, Sidiq Nurrachmat mewakili Kanwil DJP Jawa Tengah II.

Waldjinah Raih Penghargaan Sebagai Pengabdi Seni Seumur Hidup

Hadir dari Direktorat Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kasubdit T.P Perpajakan dan TTPU, Agung Purnomo serta Kasi Penuntutan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ario Wahyu Hapsoro.

Gelar perkara dengan Kejaksaan Agung terkait dengan permohonan penghentian penyidikan Pasal 44 b UU KUP yangg telah diubah dengan UU Cipta Kerja terhadap SD.

Gelar Vaksinasi Dosis 2, Pasar Modal Dorong Capaian 100 Persen di Soloraya

Yang bersangkutan sebelumnya dianggap melanggar pasal 39 ayat (1) huruf a UU KUP, yaitu dengan sengaja tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak.

Tersangka telah membayar pokok pajak ditambah denda tiga kali jumlah pajak terutang. Pengajuan penghentian penyidikan, dapat dilakukan setelah wajib pajak atau tersangka melunasi kerugian pada pendapatan negara.