Gagal Daftar Tentara, Pria Asal Magelang Ini Sukses Jadi Petani Holtikultura
“Kapasitas per harinya kita bisa mengeluarkan sekitar 36.000. Dikirim ke seluruh Jawa Tengah, Bali, Cirebon,” ucapnya.
Salah satu keuntungan pembibitan cabai adalah harganya bisa naik tapi tak bisa turun. Berbeda dengan buah cabai, hasil panen bisa naik turun sesuai pasar. “Kalau bibit nggak ikut pasar, jadi harganya stabil. Naik bisa tapi turun nggak bsa,” ujarnya.
Bibit cabai yang dikembangkan antara lain cabai rawit, cabai keriting, dan cabai besar. Untuk harga cabai per kotak Rp45.000 sudah dikirim sampai tujuan. Sedangkan cabai keriting Rp75.000 dan cabai besar Rp85.000 per kotak.
Keberhasilannya dalam usaha holtikultura berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Warga dari dua kampung yang berjumlah sekitar 250 orang, kini bekerja kepada dirinya. Mulai dari membuat media tanam, menyiram, menyemai dan pekerjaan lainnya.
Dia membeberkan kunci bertani, di antaranya olah tanahnya harus bagus, bibitnya bagus, perawatannya rutin. Dalam usaha, jatuh bangun merupakan hal yang biasanya.
Dalam usaha, yang terpenting adalah terus semangat dan kembali kerja. Kegagalan memberi ilmu karena menjadi tahu letak kesalahannya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo