Ganjar Pranowo Singgung Posisi Aman saat Lantik 11 Pejabat di Pemprov Jateng

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jateng. Dalam sambutannya, Ganjar menyinggung soal posisi aman pejabat.

"Jangan merasa kalau sudah duduk secure (aman), kita akan evaluasi terus demi visi misi saya dengan Gus Yasin terlaksana," kata Ganjar, Senin (20/1/2020).

Ganjar mengingatkan bawahannya harus inovasif, kreatif dan berprestasi. Evaluasi secara personal dilakukan per enam bulan.

BACA JUGA: Kemunculan Keraton Baru Berpotensi Terjadi di Tempat-Tempat Ini

Jika enam bulan pertama memiliki nilai 60, mereka akan diperpanjang enam bulan lagi untuk mendapatkan nilai minimal 90. Jika masih berada di angka 60, berarti gagal dan dapat diturunkan ke jabatan sebelumnya.

Ganjar meminta mereka menjadi SDM yang baik. Harapannya, semakin banyak investasi yang masuk ke Jateng dengan kemudahan layanan.

BACA JUGA: Harga Ayam Terus Anjlok, Peternak di Jateng Berencana Demo

"Semuanya harus menyiapkan Early Warning System (EWS). Rumah sakit sering menjadi contoh reformasi birokrasi yang baik dengan membuat aplikasi dan juara," ujarnya.

Adapun 11 pejabat yang dilantik yakni, Iwanuddin Iskandar (Kepala Biro Hukum), Eddy Sulistyo Bramiyanto (Kepala Biro Perekonomian), Haerudin (Kepala Badan Kesbangpol), Harso Susilo (Kepala Dinas Sosial), Arief Djatmiko (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman). Kemudian, Sakina Rosellasari (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Cahyono Hadi (Direktur RSUD Dr Moewardi), Tri Kuncoro (Direktur RSUD Dr Margono Soekarjo), Alek Jusran (Direktur RSUD Dr Amino Gundohutomo), Heri Dwi Purnomo (Wakil Direktur Umum RSUD Dr Moewardi) dan Yasip Khasani (Wakil Direktur RSUD Dr Moewardi).

Editor: Nani Suherni