Ini 4 Sentilan Keras PDIP ke Ganjar Pranowo, Yang Terakhir Paling Menohok
Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini, pemberitaan-pemberitaan tersebut kemudian disebarkan melalui medsos, sehingga banyak dibaca. Dia menyebut hal itu merupakan jurus umum yang biasa dipakai dan merupakan bentuk “perang udara”. “Perang udara” tersebut, lanjut dia, hanyalah salah satu titik dari pertempuran politik.
Sehingga dia menyebut elektabilitas saat ini belum penting atau tidak penting. Dikatakannya, modal elektabilitas versi lembaga survei tersebut tidak menjadi jaminan memperoleh rekomendasi. “Kalau atas dasar elektabilitas hari ini, kemudian memaksa ketua umum kami untuk mendapatkan rekomendasi, itu salah makan obat,” katanya.
2. Bambang Kribo Sentil Slogan Jateng tanpa Lubang, Jalan Semarang-Blora Rusak Parah
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto mengeluhkan akses jalan dari Semarang menuju Blora dan Cepu rusak parah. Sehingga membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama dibanding ketika jalannya mulus. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat yang akan menempuh perjalanan menuju wilayah di perbatasan Jateng-Jatim lebih memilih melalui Ngawi menuju Padangan (Bojonegoro) baru masuk ke Cepu.
“Ini sebuah ironi, perjalanan Semarang-Blora (Cepu) lebih cepat dan nyaman lewat Ngawi Jawa Timur. Jalannya mulus terus. Sangat berbeda dengan kondisi jalan dari Semarang-Blora terutama Purwodadi-Blora,” kata Bambang saat memberikan pengarahan pada acara Reboisasi dan Pembersihan Sungai di Tepi Bengawan Solo di Desa Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (20/5/2021).
“Dulu Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo) kan punya slogan Jateng tanpa lubang. Lha ini kok rusaknya parah,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni