Jembatan Mojo Ditutup, Ini Pengalihan Arus yang Diterapkan Polres Sukoharjo
SUKOHARJO, iNews.id - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo dipastikan terdampak proyek pembangunan Jembatan Mojo. Jembatan selama ini menjadi akses perekonomian penting di Soloraya karena menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dalam menindaklanjuti penutupan jalan dalam rangka pembangunan Jembatan Mojo.
“Kami telah menyiapkan jalur pengalihan arus, karena Jembatan Mojo akan ditutup total pada 26 September-30 Nopember 2022," kata Wahyu Nugroho, Rabu (21/9/2022).
Kapolres menjelaskan, ada pun pengalihan arus kendaraan yang berjalan dari arah Sukoharjo atau Karanganyar yang akan menuju ke Solo, bisa melewati Simpang Pasar Nongko (Pasar Bekonang ke Selatan). Dari sana, kendaraan bisa menuju ke wilayah Telukan (melalui Jalan Ciu) yang kemudian menyeberangi Jembatan Bacem.
Sementara itu, kendaraan yang berjalan dari arah Solo dan hendak ke Sukoharjo atau Karanganyar, bisa melintas melalui Jalan Ciu menuju ke wilayah Bekonang.
“Kemudian untuk mobil pribadi juga kami sediakan jalur alternatif lainnya, yaitu bisa melewati Pertigaan Ngombaan dan Tegalmade,” ujarnya
Kapolres melanjutkan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan perihal rekayasa lalu lintas terkait imbas penutupan akses vital Jembatan Mojo. Hal tersebut masih diikuti dengan pemasangan papan sosialiasi berupa rambu-rambu penunjuk arah tambahan disimpang jalur strategis.
Lokasi antara lain di Simpang 3 Bekonang, Simpang 3 Tugu Bendo, Simpang 3 Tegalmade, Timur Polsek Mojolaban, Simpang 3 Ngombakan arah Jalan Ciu, Pertigaan Pasar Nongko, Simpang 4 Jalan Ciu Telukan, dan median jalan depan SFA Steak.
“Kepada masyarakat, baik pengguna jalan maupun penduduk setempat, dimohon bisa lebih bersabar dan menerima kondisi saat ini, karena perbaikan Jembatan Mojo juga untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Pelaksana Pembangunan Jembatan Mojo, Sudarli menyampaikan, dalam perbaikan akan memakan waktu kurang lebih selama 8 minggu. Dimana pengerjaan akan dilakukan 24 jam nonstop.
Editor: Ary Wahyu Wibowo