Kapolresta Solo: Hasil Autopsi Penyebab Kematian Gilang akibat Kekerasan Benda Tumpul

SOLO, iNews.id – Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkap penyebab kematian mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra (23) akibat kekerasan benda tumpul. Hal itu berdasarkan hasil autopsi.

Kapolresta memastikan  Gilang, mahasiswa yang merupakan warga Dukuh Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar Meninggal  saat mengikuti Diklatsar Menwa mengalami kekerasan benda tumpul.

Baca Juga

Video Desakan Pembubaran Menwa Berlanjut, Pihak UNS Bentuk Tim Evaluasi

Keterangan ini diperoleh dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Biddokkes Polda Jawa Tengah di Semarang.

Baca Juga

Video Kapolres Ziarah ke Makam Korban Diksar Menwa UNS, Pastikan Penyelidikan Transparan

“Dari hasil autopsi tersebut disimpulkan bahwa penyebab kematian adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas,” kata Ade Safri, di Mapolresta Solo, Jumat (29/10/2021).

“Dari hasil autopsi tersebut, tim penyidik kembali akan melakukan serangkaian kegiatan penyidikan untuk meminta keterangan ahli,” katanya.

Baca Juga

Buntut Kematian Gilang, Kantor Menwa UNS Ditempeli Poster Bernada Kecaman

Seperti diberitakan,  mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar ) Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Editor: Ahmad Antoni