Kekeringan Ekstrem, Warga Bremi Demak Andalkan Sumber Air Keramat untuk Minum dan Mandi

Lantaran mengandung nilai sejarah sumur gandeng, pemerintah desa hingga menata lokasi sumur gandeng menjadi tempat wisata dan sebelum masuk ke lokasi sumur juga terdapat makam kuno yang diyakini warga sebagai pendiri Desa Bremi.
Sukrem Pranoto, perangkat Desa Bremi menyebut lantaran ada sumur gandeng, Desa Bremi diartikan sumber bumi. “Sejak zaman dulu, sumur gandeng menjadi sumber air bersih warga setempat. Warga biasa ambil air untuk minum atau mandi,” katanya, Rabu (20/9).
“Sumur gandeng ini ada sejak tahun 850-an Masehi. Kisahnya ditemukan oleh pengembala kerbau yang selalu heran ternaknya sering mandi di kolam. Selanjutnya tuannya memintanya membuat sumur di kolam itu,” ujar Pranoto.
Sumur gandeng terdiri ada 3 lubang sumur, yaitu 2 sumur bergandengan, 1 sumur lain dikhususkan untuk minum. Di badan sumur tertera tahun saat direhab yaitu tahun 1926 dan tahun 1950.
Sejak kemarau ekstrem melanda, warga Desa Bremi tidak merasakan sulitnya mencari air. Warga mandi dan cari air minum cukup datang ke sumur gandeng. Kekeramatan sumur gandeng cukup terkenal, terbukti banyak sisa-sisa sesaji di lokasi sumur keramat itu.
Editor: Ahmad Antoni