get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Truk Maut Malaju Mundur Tabrak Rumah Makan di Badung Terekam Kamera

Kenapa Warteg Disebut Warung Tegal? Ini Sejarah dan Penjelasannya

Kamis, 15 Desember 2022 - 10:48:00 WIB
Kenapa Warteg Disebut Warung Tegal? Ini Sejarah dan Penjelasannya
warung tegal atau yang biasa disebut warteg. (Ist)

Usaha warung tegal ini biasanya menjadi bisnis kelompok keluarga dengan sistem pengelolaan secara bergantian dan juga turun temurun. Ketika ayah dan ibu memiliki usaha satu warung tegal, hal ini menular kepada anak-anaknya yang juga memiliki usaha warteg.

Mereka juga tergabung dalam Perhimpunan Kowarteg (Koperasi Warung Tegal) yang bertujuan untuk menjalin kerja sama dan membantu para anggotanya melalui wadah koperasi tersebut.

Bisnis warteg kian hari dipandang sebagai bisnis yang menjanjikan bagi mayoritas orang terutama para pekerja di ibu kota. Dengan gaji yang tidak seberapa untuk memenuhi biaya hidup yang terlampau tinggi, para pekerja biasanya mengambil kesempatan untuk membuka warung tegal di kawasan industri dan area kampus.

Nah, warteg-warteg yang tersebar di sudut Kota Jakarta berawal dari kenekatan orang-orang Tegal merantau ke ibukota. Pada tahun 1970-an eksistensi warteg mulai berkembang seiring arus urbanisasi besar-besaran di Jakarta. Kehadiran warteg mewarnai kehidupan pernak-pernik kota tanpa meninggalkan keaslian budaya orang Tegal yang tinggal di wilayah Pantura Jawa.

Warga Tegal memiliki satu-satunya kemampuan yakni keahlian memasak. Kemudian kemampuan ini mereka kembangkan dengan cara membuka warteg. Bagi orang Tegal yang penting niat untuk kehidupan lebih baik. 

Menjamurnya warteg di Jakarta, bahkan hingga kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi telah menjadi brand image yang merakyat di mata masyarakat. Efeknya beberapa daerah tetangga Tegal seperti Brebes, Pemalang, Cirebon, dan Pekalongan ikut- ikutan membuka usaha warteg di Jakarta. 

Keberhasilan warteg tumbuh dan berkembang di Jakarta lantaran keberadaannya di lingkungan atau kawasan industri yang bekerja sebagai buruh bangunan, buruh pabrik, tukang becak, dan sopir bus. Namun jangan salah, kini warteg sudah menjadi alternatif pilihan makanan yang murah dan enak bagi para pekerja kantoran dan mahasiswa.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut