Menurut dia, rekor MURI dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Purbalingga supaya hal itu menjadi penanda bahwa Purbalingga pada momentum Agustus harus mulai bangkit ke depan untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.
"Yang berikutnya, kami menggelar kegiatan ini sebagai tanda bahwa kita bangga punya Pak Soedirman," kata Bupati.
Kirab Replika Tandu Jenderal Soedirman Terbanyak tersebut dimulai dari Monumen Tempat Lahir (MTL) Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, dan berakhir di Alun-Alun Purbalingga dengan menempuh rute sejauh lebih kurang 24 kilometer.
Kirab sedianya diberangkatkan dari MTL Soedirman pada pukul 07.00 WIB dan ditargetkan sampai di Alun-Purbalingga pada pukul 13.30 WIB.
Oleh karena adanya beberapa kendala dan sempat diguyur hujan dengan intensitas ringan, pemberangkatan kirab baru dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB dan tiba di Alun-Alun Purbalingga pukul 17.30 WIB.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News