Kisah Haru Anak Yatim Diterima di SMKN Jateng Semi Boarding, Ingin Ringankan Beban Ibu

SEMARANG, iNews.id – Wahyu Aji Pangestu tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya saat mengetahui dirinya diterima di SMKN 1 Wirosari Grobogan. Wahyu merupakan salah seorang calon siswa SMKN Jateng semi boarding
Dia begitu riang karena dirinya bisa meringankan beban ibunya, Srikatun, yang setiap harinya menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
Wahyu tampak sibuk membantu ibunya saat ditemui di rumah sederhananya di Tambak Mulyo, Tanjung Emas, Semarang Utara, Kota Semarang. Sembari menunggu waktu masuk asrama sekolah tiba Juli nanti, Wahyu membantu ibu menjaga warung kelontong.
"Saya ambil jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Saya ingin masuk ke sana. Saya ingin membantu ekonomi orang tua biar ekonominya tidak sering sulit. soalnya sudah sering ibu mencari uang karena saya di pondok (hidup di panti semasa SMP) untuk uang saku," kata Wahyu, Senin (29/5).
Dia tidak menyangka akan bisa diterima di sekolah tersebut. Mengingat, ada banyak saingan yang harus dihadapinya. Namun begitu sekolah memberitahunya kalau dia diterima, Wahyu sangat bangga.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini memang bercita-cita menjadi orang yang berguna kelak. Agar bisa meringankan beban ibunya dalam mencari rezeki. Dengan suara parau, Wahyu menuturkan jika dirinya ingin sekali menaikkan derajat ekonomi keluarga.
"Saya ingin menjelajahi komputer, untuk bisa menjadi memperbaiki jaringan di komputer. saya di situ (SMKN 1 Wirosari) perlengkapannya sudah dilengkapi oleh pihak sana. Uang saku yang harus dicukupi orang tua," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni