Menikmati Wedang Bledek Nyonya Itur, Rasanya Nendang di Mulut hingga Hangatkan Badan

MAGELANG, iNews.id – Menu hangat dan menyehatkan di saat musim penghujan saat ini menjadi buruan para pecinta kuliner. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Di Magelang, Jawa Tengah, seorang warga membuat dan menjual minuman herbal yang dinamakan wedang bledek (minuman petir). Minuman ini terbuat dari perpaduan cabe pedas dan bahan empon-empon, dari jahe, kunyit, jeruk nipis, sere.

Baca Juga

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Magelang, Dukun Pengganda Uang Peragakan 47 Adegan

Rasanya hangat, segar dan pedas nendang di mulut hingga tenggorokan serta bisa menjadi penghangat badan. Tentu juga menjadi penambah imun tubuh di masa pandemi Covid-19.

Wedang Bledek ini bisa dinikmati di kediaman Nyonya Itur Yuliastik (47) di lingkungan Santan Wonokromo, Desa Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan. Hampir setiap hari warga silih berganti datang ataupun membeli secara onlie wedang bledek tersebut .

Baca Juga

Dalami Kasus Pembunuhan di Magelang, Polisi Periksa Kejiwaan Dukun Pengganda Uang

Itur Yuliastik mengungkapkan, awal ide pembuatan minuman ini berawal dari pandemi Covid-19 dimana warga memburu berbagai rempah rempah untuk imun tubuh. Atas dasar tersebut dirinya berinovasi dengan menanam dan meramu bahan bahan herbal organik di kebunnya.

“Alasan memberi nama minuman bledek lantaran rasa saat di minum rasa wedang bledek nendang serasa beldek alias pedas hangat dan segar,” kata Itur, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga

Kasus Pembunuhan 4 Warga Magelang dengan Racun Sianida, Polisi: Pelaku Tunggal

Dia menyebutkan, bahan baku wedang bledek ini terdiri dari cabe, jahe, kunyit, sere dan jeruk nipis yang telah dikeringkan. “Untuk proses pembuatannya, yakni bahan baku yang telah dikeringkan tersebut dicampur ke dalam gelas dan diseduh menggunakan air mendidih. Sebagai pemanis/ tambahkan gula batu secukupnya,” katanya.

Baca Juga

Bunuh Pasien dengan Sianida, Begini Pengakuan Dukun Asal Magelang

Sensasi pedas di mulut dan hangat di badan, membuat warga selalu ketagihan dan selalu penasaran untuk menikmati wedang bledek. “ Rasanya mantap sekali mas,” kata Yulfa Atika, pembeli.

Kunci utama wedang bledek buatan Nyonya Itur ini adalah kebersihan bahan sehingga saat dikonsumsi keluar aroma herbal. Agar bahan baku tidak berjamur, Itur sengaja mengeringkan semua bahan baku/ secara alami yakni dengan sinar matahari.

Satu porsi wedang bledek ini dijual Rp10.000. Sedangkan untuk satu kemasan wedang bledek yang berisi lima racikan siap seduh dijual Rp27.000.

Selain wedang bledek, Itur bersama sepuluh karyawannya juga membuat enam produk wedang empon empon lain, yakni wedang rempus, wedang golden rempon, wedang uwuh, wedang alam, wedang gujaser dan wedang all varian.

Selama pandemi ini, wedang bledek buatan Nyonya Itur kebanjiran pesanan, bahkan saat ini produknya telah diekspor hingga mancanegara.

Editor: Ahmad Antoni