get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Gus Ipul Ikut Saksikan Evakuasi Haical dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Misteri Ribuan Ikan di Telaga Ranjeng, Ada Lele Raksasa Kutukan Santri Durhaka pada Guru

Minggu, 19 September 2021 - 17:24:00 WIB
Misteri Ribuan Ikan di Telaga Ranjeng, Ada Lele Raksasa Kutukan Santri Durhaka pada Guru
Penampakan Telaga Ranjeng yang memikiki habitat ribuan ikan yang berubah-ubah. Konon terdapat istana ghaib para penunggu telaga yang mitosnya masih dipercayai warga sekitar. (iNews/Yunibar)

BREBES, iNews.id - Telaga Ranjeng merupakan kawasan cagar alam di kaki Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang dihuni ribuan ikan yang hingga kini masih menjadi misteri. Konon terdapat istana gaib para penunggu telaga yang mitosnya masih dipercayai warga sekitar.

Cagar alam Telaga Ranjeng di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Kesan mistis mulai terasa saat memasuki Telaga Ranjeng yang memiliki luas 18 hektare lebih yang dikelilingi hutan lindung seluas lima 50  hektare.

Telaga Ranjeng dipenuhi ribuan ikan yang berganti jenis setiap ada peristiwa besar. Konon ikan lele raksasa di telaga tersebut merupakan kutukan seorang santri yang durhaka kepada gurunya, hingga dikutuk menjadi ikan lele raksasa.

Mitos di masyarakat berkembang ikan lele raksasa sebagai salah satu penunggu di Telaga Ranjeng sehingga warga dan para pengunjung tidak ada yang berani mengusik keberadaan ikan-ikan di Telaga Ranjeng. Hal itu karena diyakini jika ada yang mengambil ikan tersebut maka orang yang mengambilnya akan mengalami petaka.

Sebelumnya pada saat menjelang tsunami Aceh tahun 2004 lalu, ribuan ikan lele di Telaga Ranjeng hilang dan berganti menjadi ikan nila. Hingga kemudian berganti lagi menjadi ikan lele.

Namun ribuan ikan lele sudah tidak tampak lagi sejak tahun 2010 lalu,  setelah hilang secara misterius. Kini ribuan ikan lele Telaga Ranjeng berganti menjadi ikan emas, nila dan kalper yang berukuran besar.  Padahal tak ada seorang warga pun yang menabur benih ikan-ikan tersebut.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut