Mitigasi Anggota Polri, Polda Jateng Ajak Personel Teladani Sosok Jenderal Hoegeng

Dia menjabarkan, makna dari orang penting adalah yang bisa memberikan manfaat baik di sekitarnya, berani tampil dan mengambil tanggung jawab lebih besar dari yang lain, serta fokus pada tugas dan peran yang diembannya.
"Jangan malah diartikan orang penting itu adalah orang yang punya jabatan, yang sombong tinggi hati, bukan itu," ujarnya.
Di sisi lain, Kabid Propam Kombes Mukiya menyampaikan bahwa jajarannya telah melakukan pengecekan ke sejumlah Polres dan Polsek.
Dari hasil pengecekan tersebut, dirinya masih menemukan adanya sejumlah pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh oknum anggota. Ditemukan pula adanya indikasi ketidaksiapan sejumlah anggota dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Hasil pengamatan dan analisa yang telah dilakukan diketahui masih kurangnya pengawasan pimpinan terhadap anggota. Oleh karena itu Kapolres, Kabag Sumda dan Kasi Propam polres jajaran dihadirkan dalam kegiatan ini. Saya mengajak para pejabat sekalian untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan anggota di wilayahnya," ujar Kabidpropam.
Dia berpesan agar pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota segera ditindaklanjuti sebagai bagian dari reward and punishment dalam organisasi Polri.
"Mari kita tingkatkan kualitas diri dalam bekerja agar mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Setiap pelanggaran jangan ditutupi tapi harus di evaluasi serta ditindaklanjuti. Reward and punishment harus dijalankan. Organisasi Polri harus berkembang ke arah yang lebih baik agar sesuai dengan harapan masyarakat dan tuntutan jaman," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni