"Kami sudah ambil langkah dalam rangka untuk mengamankan dan menyelamatkan kesehatan seluruh warga sekolah," katanya.
Ia juga meminta kepala sekolah gar lebih selektif dalam menyelenggarakan acara yang melibatkan guru dan sizwa untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19.
"Sebenarnya sekolah punya kewenangan untuk mengatur jenis kegiatan di sekolah. Kalau kegiatan olahraga, ekstra kuliner masih kami batasi nggak boleh, tapi itukan hanya kelompok kecil," katanya.
Kisah Sukses Perempuan asal Solo Berkarier di Boeing, Ingatkan Anak Muda Jangan Takut Bermimpi
Sebelumnya, sebanyak 12 guru dan siswa di salah satu sekolah di Kota Solo yakni SMA Warga terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari luar kota, tepatnya di Kabupaten Boyolali.
Kepala SMA Warga Kota Solo Purwoto mengatakan hingga saat ini upaya penelusuran kontak atau tracing masih terus dilakukan. Terakhir, tes usap dilakukan kepada sebanyak 255 guru, tenaga pendidikan, dan siswa sekolah tersebut.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News