Puluhan Warga Terdampak Banjir di Bangetayu Semarang Mulai Terserang Penyakit
Selasa, 09 Februari 2021 - 14:31:00 WIB
Dimas Yuli
SEMARANG, iNews.id - Puluhan warga di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang mendapat pengobatan gratis dari Puskesmas setempat, Selasa (9/2/2021). Pengobatan dilakukan di tengah genangan banjir merespons adanya informasi masyarakat yang mulai terserang penyakit.
Warga umumnya mengeluh terserang penyakit akibat banjir yang merendam sejak Sabtu (6/2) lalu.
Baca Juga
Petak Jalan Semarang Tawang -Alastua Berhasil Ditinggikan, Perjalanan KA Kembali Normal
Banjir yang hingga saat ini masih dengan ketinggian selutut orang dewasa ini, selain melumpuhkan aktivitas juga mulai menimbulkan penyakit kulit pada umumnya.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
2 jam lalu
Tiba di Bali, Kepala BNPB Langsung Pimpin Rapat Penanganan Darurat Bencana
Jateng
8 jam lalu
Polda Jateng Tetapkan 10 Tersangka Aksi Demo Anarkistis di Semarang
Sulut
13 hari lalu
Cepat Tanggap dan Peduli, Legislator Partai Perindo Beri Bantuan ke Korban Banjir di Bitung
Jateng
15 hari lalu
Curi HP Pedagang Angkringan, WNA Afrika Nyaris Dihakimi Warga di Semarang
Kalteng
19 hari lalu
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Legislator Perindo Salundik Kawal Pembangunan Puskesmas Menteng
Jateng
31 hari lalu
Tahanan Rutan Semarang Ditemukan Tewas Dalam Sel, Ini Kata Polisi
Berita Terkini
Jateng
1 jam lalu
Densus 88 Sebut ISIS Sebarkan Propaganda via Medsos untuk Rekrut Anak-Anak
Jateng
3 jam lalu
5 Pilihan Raket Nox Equation Padel Terbaik, Apa Saja?
Jateng
7 jam lalu
Kecelakaan Truk Boks Tabrak 2 Kendaraan dan Warung di Salatiga, 2 Luka-Luka
Jateng
9 jam lalu
Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Jepara, Api dari Tungku Rumah yang Ditinggal Pemiliknya
Jateng
18 jam lalu
5 Tempat Wisata di Dekat Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dengan Panorama Alam Memukau
Jateng
1 hari lalu
Modus Sopir Bank di Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar, Manfaatkan Momentum Petugas ke Toilet