Rangkaian Adat Jawa Warnai Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Ini Maknanya

SOLO, iNews.id - Rangkaian adat Jawa mewarnai prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Prosesi sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya para leluhur yang sudah lama hidup di masyarakat.
Berikut tahapan ritual yang dilalui sebagaimana dikutip dari siaran pers tim media pernikahan Kaesang-Erina, Sabtu (10/12/2022).
Sebelum pernikahan digelar, terdapat prosesi persiapan yang dilakukan untuk menyambut hari pernikahan yang disebut prosesi hajatan. Prosesi ini dilangsungkan dengan harapan seluruh keluarga besar dan calon pengantin yang akan melaksanakan hajat dijauhkan dari segala halangan, dan seluruh acara berjalan dengan lancar.
Pemasangan tratag atau dekorasi tenda, serta tarub atau hiasan dari janur atau daun kelapa yang muda. Keduanya dipajang sebagai hiasan pintu masuk yang menandai bahwa keluarga sedang mengadakan acara hajatan mantu.
Ada pun janur kuning melengkung menunjukkan pengharapan berkah dan kemakmuran bagi kedua mempelai layaknya meminta cahaya kepada Yang Maha Kuasa.
Ada ornamen lain yang juga menarik untuk ditelaah, yaitu kembar mayang. Ini merupakan ornamen yang dibentuk dari rangkaian akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Pemasangan ornamen ini dipercaya dapat memberikan kebijaksanaan dan motivasi bagi kedua pengantin untuk menjalani kehidupan barunya dalam berumah tangga. Biasanya, daun-daun beraneka ragam akan ditekuk ke sebuah batang pisang sehingga menyerupai bentuk gunung, keris, cambuk, payung, belalang, dan burung.
Editor: Rizky Agustian