Remaja Rentan Jadi Sasaran Propaganda Radikalisme, Toleransi di Fase Ini Penting

SEMARANG, iNews.id – Para Remaja rentan menjadi sasaran empuk penyebar propaganda radikalisme mengingat usia yang masih muda. Mereka diminta mengedepankan dialog di antara perbedaan yang ada, sehingga toleransi di fase ini sangat penting.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Sri Pujimulyo Siswanto di depan para siswa SMA dan sederajat di wilayah Semarang Barat, Selasa (20/6/2023).
“Dulu kami ini terpapar saat usia pelajar, ada yang SMP ada yang SMA. Pengalaman kami perlu untuk disampaikan (kepada para pelajar),” kata Sri Puji saat membuka kegiatan Dialog Kebangsaan “Memperkuat Moderasi Beragama Menuju Generasi Handal Aset Bangsa” kerja sama Kementerian Agama Kota Semarang dan Badan Kesbangpol Kota Semarang.
Yayasan Persadani merupakan wadah bagi para mantan narapidana terorisme. Pengurus dan anggotanya adalah mantan pelaku tindak pidana terorisme.
Pada kegiatan itu juga pengurus Yayasan Persadani, Hadi Masykur, membagikan pengalamannya di depan para pelajar. Dia mulai terpapar ketika kelas 2 SMP. Dia ketika itu rutin mengikuti kajian Ahad pagi di sebuah masjid di Kabupaten Semarang.
“Di tengah-tengah kajian itu, ada seorang mahasiswa (kuliah di Semarang) masuk ke kami, memberikan paradigma atau pemahaman Islam yang baru. Saya ketika itu berdelapan, saya paling kecil masih SMP lainnya sudah SMA,” kata Hadi Masykur yang tinggal di Kabupaten Semarang.
Editor: Ary Wahyu Wibowo