RSUD Wonosari Rawat 295 Pasien DBD Selama Januari-Maret, 2 Meninggal

GUNUNGKIDUL, iNews.id - RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta telah merawat ratusan pasien terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dari bulan Januari hingga pertengahan Maret 2020. Dua pasien dinyatakan meninggal dunia.

Data dari RSUD Wonosari menyebutkan, sejak Januari 2020 total pasien positif DBD sebanyak 295 orang. Saat ini, rumah sakit masih merawat 34 pasien. Tercatat dua pasien meninggal dunia karena DBD.

Baca Juga

Hasil Riset, Remaja Rentan Terpapar Virus Intoleransi

Jumlah pasien ini diakui RSUD Wonosari mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang tahun 2019 rumah sakit hanya merawat sebanyak 298 pasien DBD.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heni Astuti mengatakan, pasien DBD didominasi anak-anak. Dia memastikan rumah sakit siap melayani pasien.

Baca Juga

Raja dan Ratu Belanda Dijadwalkan Kunjungi 4 Lokasi di Yogyakarta

"Sebagian besar itu anak-anak. Jadi kami siapkan dua bangsal anak. Dahlia 1 dan Dahlia 2," ujar Triyani, Rabu (11/3/2020).

Triyani menuturkan, tetap berkoodinasi dengan fasilitas kesehatan tingkat 1. Hal ini untuk memastikan ketersediaan ruang rawat inap sesuai peruntukan.

Baca Juga

Dibakar Api Cemburu, Duda di Gunungkidul Aniaya Pacar

"Jadi kapan pasien itu dirujuk ke rumah sakit atau dirawat di puskesmas," ucapnya.

Untuk pencegahan, Triyani mengimbau warga agar memperhatikan lingkungan serta menggerakan program pemberantasan jentik nyamuk.

Editor: Nani Suherni