get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Remaja Terjebak di Air Terjun Sarasah Barasok Dievakuasi Tim SAR

Tak Terima Pinjam HP Diminta Kembali, Remaja di Banyumas Tusuk Saudaranya dengan Pisau

Rabu, 11 Agustus 2021 - 22:26:00 WIB
Tak Terima Pinjam HP Diminta Kembali, Remaja di Banyumas Tusuk Saudaranya dengan Pisau
Korban penusukan oleh saudara sepupu gegara handphone yang dipinjamnya diminta kembali. (iNews/Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id - Seorang remaja berusia 16 tahun  di Banyumas, Jawa Tengah, tega menusuk saudaranya hingga mengalami pendarahan. Penusukan dilakukan gegara tak terima handphone yang dipinjam untuk belajar online dan main game diminta kembali.

Korban VS (16)  mengalami pendarahan akibat luka tusukan hingga mengenai punggung dan tangan. Pelaku berinisial VK warga Banteran, Wangon, Banyumas, menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur.

Menurut saksi kejadian,  korban ditusuk di bagian punggung, siku lengan dan telapak tangan. Saksi  kemudian bersama warga lainnya berupaya melerai kejadian tersebut, kemudian pelaku diamankan warga.

Sedangkan korban langsung dilarikan ke Puskesmas 1 Wangon. Akan tetapi karena lukanya cukup parah, koran dirujuk ke rumah sakit terdekat dan setelah mendapat perawatan segera diperbolehkan pulang.

Peristiwa terjadi di depan rumah korban dan sempat nyaris terjadi perkelahian. Namun tiba-tiba korban  ditusuk pisau dan darah bercucuran halaman rumah.

Sementara menurut korban, dirinya ditusuk setelah berniat meminta handphone yang sering dipinjam pelaku untuk bermain game dan belajar online.

Namun saat diminta malah tidak terima dan mengambil pisau dapur untuk menyerang. Pelaku yang tidak terima ini menusuk dari belakang kemudian korban sempat menangkis, namun mengenai siku dan telapak tangan korban.

“Ya gara-gara minjam HP maksa terus HP-nya saya minta kembali langsung ditusuk pakai pisau. Ditusuk pada punggung, tangan dan siku,” kata VS, korban penusukan, Rabu (11/8/2021).“Tadinya mau melawan tapi sudah dipisah dulu,” katanya. 

“Pengin merebut HP dengan Vikar. HP-nya ya buat main, sekolah online. Ya dianya (korban) nggak boleh minjamkan HP, saya kepikiran gitu,” kata VK, pelaku penusukan.

Menurut keterangan keluarga, pelaku memang sering meminjam HP milik korban dengan alasan bermain game dan belajar online. Sementara polisi yang datang ke TKP langsung mengadakan olah kejadian perkara dan meminta keterangan pada kedua keluarga remaja yang bertikai. Sementara pelaku VK langsung diamankan ke Mapolsek Wangon.

“Luka korban ada di bahu kiri, luka robek sekitar 7 cm dan luka juga di punggung kanan, telapak tangan. Kemudian lecet-lecet pada siku dan di punggung,” kata Kanit Reskrim Polsek Wangon, Iptu Bagyo.

“Selanjutnya si korban sudah dibawa pulang. Baru saya bersama rekan-rekan datang ke rumah korban saya tanyakan betul kejadiannya ,” katanya.

Karena pelaku dan korban adalah saudara sepupu dan sama-sama masih di bawah umur, keluarga korban minta kasusnya tidak usah diproses. 

Namun polisi akan memeriksa faktor kejiwaan pelaku yang juga masih bersekolah di sebuah sekolah menengah atas (SMA) ini, karena  ada unsur pidananya dan pelaku masih di bawah umur. Rencana pelaku akan dilakukan pemeriksaan oleh PPA Polresta Banyumas.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut