Terima Aduan Bantuan Tak Tepat Sasaran, Hendi Minta Lurah-Camat Tak Beri Data Abal-abal
Dia mengatakan, Napoleon Bonaparte berkata bahwa War is 90 persen information. Berkaca dari hal tersebut apa yang akan dilakukan oleh BPS tingkat nasional termasuk di Kota Semarang, perlu melihat semua data.
“Potret dari seluruh data kependudukan di Indonesia termasuk yang ada di Semarang supaya kita dapat memenangkan perang untuk mengangkat masyarakat kita menjadi lebih baik dan sejahtera," ujar Hendi.
Dia menekankan jika ini menjadi catatan penting terutama untuk camat dan lurah. Dirinya mengarahkan lurah dan camat agar bekerja sama dengan tim pendata untuk tidak sekadar mengumpulkan data abal-abal atau Asal Bapak Senang (ABS).
Hendi juga meminta lurah dan camat untuk memastikan bahwa tim pendata mewakili respondennya dengan jujur. "Mungkin ada yang khawatir bahwa output-output tim pendataan dan responden akan memberikan dampak yang tidak bagus. Contohnya, mengaku tidak bekerja, padahal bekerja. Mengaku belum pakai gas LPG, padahal sudah pakai. Itu sangat berpengaruh," ujar Hendi.
"Maka di situlah fokus pertemuan lurah dan camat sebagai tim pendamping pendataan sangat perlu supaya data-data ini dapat diperoleh dengan baik, rigid, detail, dan nanti bisa menjadi sebuah analisis terkait kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah baik pusat, provinsi maupun daerah," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni