Warga Binaan Penghuni Lapas Pekalongan Dilatih Menjahit, Ini Tujuannya

PEKALONGAN, iNews.id – Warga binaan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Pekalongan mendapat pelatihan menjahit. Ketrampilan yang diberikan, diharapkan bisa mendorong mereka hidup mandiri saat bebas. 

Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas II-A Pekalongan Hariyadi mengatakan, pihaknya lebih fokus memberikan kegiatan produktif menjahit pada warga binaan. Sebab masyarakat di daerah ini lebih banyak sebagai pelaku usaha batik.

Baca Juga

Warga Pekalongan Ini Lapor Polisi gegara Motornya Hilang, Setelah Diusut Ternyata Tertukar

"Kami memberikan bekal ketrampilan menjahit pada warga binaan agar kelak setelah mereka selesai menjalani hukuman bisa hidup lebih baik dan mandiri berbekal dari ketrampilan yang diperoleh," kata Hariyadi, Rabu (2/11/2022). 

Pada kegiatan produktif ini, pihaknya melakukan kerja sama dengan para pengusaha pakaian untuk mengirimkan orderan bahan pakaian yang akan dijahit kepada lapas.

Baca Juga

Ratusan Buruh Pabrik Rokok di Pekalongan Terima Dana Bansos

"Dari hasil kegiatan produktif, pada tahap awal 24 warga binaan mampu menjahit bahan pakaian sebanyak 3 kodi. Namun sekarang bisa mencapai 12 kodi dalam sepekan," kata Hariadi.

Baca Juga

Penganiaya Perempuan Pengusaha Salon di Pekalongan Ditangkap, Pelaku Ternyata Kekasih Korban

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengubah atau memperbaiki sikap para warga binaan agar setelah selesai menjalani hukuman dapat menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat di masyarakat.

Selain itu, warga binaan pemasyarakatan agar juga memiliki ketrampilan dan sertifikat yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri nantinya.

Baca Juga

Perempuan Pengusaha Salon di Pekalongan Dirampok, Korban Ditusuk hingga Bersimbah Darah

"Ini memang sudah menjadi tugas lapas untuk memberi bekal ketrampilan kepada warga binaan agar nantinya tidak melakukan kejahatan lagi dan mandiri berbekal kemampuan mereka saat di Lapas," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo