BLORA, iNews.id – Mantan atlet dayung asal Kabupaten Blora Sukarni mengungkapkan sebuah penyesalan meskipun pernah menorehkan prestasi di tingkat internasional. Dia menyesal tidak menempuh pendidikan yang tinggi ketika karier olahraganya di puncak.
Sukarni merupakan warga Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Blora. Saat memberikan motivasi kepada atlet muda di Blora, dia mengenakan kaos kenang-kenangan yang di dadanya tertulis nama atlet Jawa Tengah di masanya.
Dengan prestasi yang luar biasa di eranya, Sukarni memiliki banyak medali yang pernah didapatkan saat ikut kejuaraan tingkat nasional, PON, SEA GAMES, kejuaraan internasional di Hongkong, dan segudang prestasi tingkat provinsi maupun daerah.
Prestasi terakhir yang diraih adalah di tahun 1997, yakni medali emas dan perak di kelas dragon SEA GAMES. Namun kini ia hanya sebagai tenaga honorer, tepatnya tukang sapu di sebuah wisata milik Dinas Pariwisata Blora.
Meskipun demikian, dirinya tetap bersyukur mengingat pendidikannya rendah, yakni hanya lulusan SD. Dia hanya menyesal kenapa dulu tidak sekolah.
“Saya ingin memotivasi kepada atlet dayung junior di Blora. Meskipun memiliki segudang prestasi, kalau pendidikannya rendah tidak akan berarti saat sudah pensiun jadi atlet,” ucap Sukarni, Sabtu (14/8/2021).
Dia ingin para juniornya tetap menempuh pendidikan yang tinggi meskipun berprestasi. Ia ikhlas membimbing atlet junior dan memberi motivasi agar jadi yang terbaik. Harapannya mereka nanti bisa mengharumkan nama Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Indonesia di level internasional.
Sementara itu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, KONI Blora memberikan bantuan berupa paket sembako untuk mantan atlet yang pernah berprestasi mengharumkan nama Blora, bahkan Indonesia di tingkat internasional.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait