7 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Nomor 5 Mengagetkan Warga
2. Polda Jateng dan Polres Sukoharjo Amankan TKP
“Polda Jateng dan Polres Sukoharjo hanya membantu proses pengamanan dalam tindakan kepolisian terhadap terduga teroris. Press release secara rinci akan disampaikan lebih lanjut oleh Div Humas Polri dan Densus 88,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy.
3. Terduga Teroris Ditangkap usai Salat Subuh
Warga kelurahan Parangjoro, Grogol, Sukoharjo yang diduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror, Kamis (1/12) pagi. Pria berinisial M (43) itu ditangkap setelah melaksanakan ibadah Salat Subuh di Masjid Al-Hidayah.
Salah seorang jemaah berinisial R mengatakan bahwa saat penangkapan, salah seorang warga berteriak bahwa M dijemput oleh seseorang. "Ada dua orang yang telat juga motornya diparkir di sini (depan masjid). Saat saya kembali jamaah yang masih ada teriak-teriak, kalau Margono dijemput seseorang," katanya.
4. Terduga Teroris Seorang Imam Masjid
Seorang berinisial M (43) warga kelurahan Parangjoro, Grogol, Sukoharjo yang diduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror, Kamis (1/12) pagi. M diketahui sebagai seorang imam salat rawatib di Masjid Al-Hidayah, Parangjoro, Grogol, Sukoharjo.
Menurut salah seorang jemaah berinisial R, selain menjadi imam salat, M juga sering mengisi pengajian pada setiap hari Selasa dan Kamis. Sepengetahuan saya orangnya baik. Isi khotbahnya ringan dan umum. Orang tua di sini juga mau-mau saja," terangnya.
5. Penangkapan Mengagetkan Warga
R juga mengungkapkan bahwa M sehari-hari bekerja secara serabutan. Dia memiliki seorang istri yang berprofesi sebagai penjahit. "Saya juga kaget atas penangkapan ini. Dia warga sini asli," lanjut dia.
Editor: Ahmad Antoni