Kisah Inspiratif Rylen Farrell, Penulis Novel Termuda dengan Menggunakan Bahasa Inggris
"Jadi dalam waktu 3-4 minggu penulisan ditambah 2 bulan untuk editing. Berarti total sekitar 3 bulan. Mulai penulisan Desember sampai Februari cetak," imbuh dia.
Rylen mengaku fasih menulis dan berbicara Bahasa Inggris karena pembiasaan sejak kecil. Selain di rumah, kemampuan Bahasa Inggris juga diterima saat bersekolah di Kiddieland Montessori Preschool dan Bina Bangsa Primary School Semarang yang berbahasa pengantar Inggris.
"Bagi temen-temen yang ingin belajar Bahasa Inggris bisa dilatih dari berbicara di depan cermin. Kemampuan bahasa itu akan bagus jika setiap hari kita latih," katanya.
Karya novel bocah berusia 15 tahun itu mendapat apresiasi Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI). Rylen dinobatkan sebagai penulis novel termuda dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"Dia (Rylen) mulai menulis sejak kelas 5 sekolah dasar kemudian berhenti, dan dilanjut lagi Desember tahun lalu. Menulis novel itu dengan 15 cerpen. MURI mengapresiasi ini dengan pencapaian rekor The Youngest Male Novel Writer in English," ujar Wakil Direktur MURI, Ari Indriani.
Editor: Ahmad Antoni