Kisah Pilu Pasutri Hidup 30 Tahun di Gerobak Sampah, Seperti Cerita Romeo dan Juliet
Warga pun berbondong-bondong datang ketempat dimana Supadmi dan Janto tinggal. Saat warga datang, mereka melihat Supadmi duduk menangis disamping jenazah suaminya yang sudah terbujur kaku.
Karena tak memiliki sanak keluarga, atas inisiatip salah satu tokoh masyarakat setempat, Suprapto Koting, malam itu juga, Jenazah pemilik nama lengkap Harjanto Muhammad Mucjid inipun dimakamkan.
"Awalnya, Ibu Supadmi tak mau dibawa ke RSUD Moewardi. Beliau tak mau keluar dari tempatnya. Alhamdulilah setelah kami bujuk, Ibu Supadmi akhirnya mau dibawa ke rumah sakit oleh Dinas Sosial," kata Suprapto, pada MNC Portal Indonesia, Rabu (27/1/2021) malam.
Menurut Prapto, pasangan ini sebenarnya pernah mengangkat seorang anak perempuan. Bahkan kala masih duduk dibangku sekolah,anak angkat pasangan Janto dan Supadmi ini aktif di Karangtaruna.
Namun saat duduk dibangku SMA dan dinikahkan, hingga saat ini anak angkat Janto dan Supadmi ini tidak lagi diketahui dimana tempat tinggalnya.
Editor: Ahmad Antoni