Kreatif, Emak-emak di Semarang Sulap Bunga Sedap Malam jadi Parfum hingga Minyak Telon

“Ibu PKK Desa Doplang mendapat pelatihan cara mengolah bunga sedap malam diubah menjadi minyak wangi,hand sanitizer dan minyak telon, dengan sistem penyulingan,” kata Dosen Upgris, Mega Novita.
Dia menjelaskan, cara pengolahan bunga sedap malam yakni dengan menyiapkan alat suling sederhana dari kaleng biskuit, kemudian diisi dengan bunga sedap malam dipilih daun yang bagus.
Kemudian dipanaskan dengan tutup diberi lubang, untuk menyalurkan uap air ke tempat kedua yang telah diberi es batu untuk kemudian disalurkan menghasilkan cairan hasil penyulingan dari sedap malam.
“Dengan cara ini bisa meningkatkan harga jual bunga sedap malam hingga beberapa kali lipat. Selain itu juga diberi pelatihan membatik tulis dengan motif bunga sedap malam sebagai ikon Desa Doplang,” katanya.
“Potensi bunga sedap malam belum dikembangkan diolah dalam bentuk lain hanya dijual dalam bentuk bunga hias,” kata Sukirno, Sekdes Doplang.
Dengan adanya pelatihan ini bagi tim penggerak PKK mendapatkan ilmu baru untuk bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga bisa meningkatkan potensi desa agar kesejahteraan warga semakin terangkat,” kata Heri Widyastuti, wakil tim penggerak PKK Desa Doplang.
Editor: Ahmad Antoni