Mahasiswa Pertanian UNS Sulap Sisa Jambu Mete Menjadi Abon
Senin, 21 Desember 2020 - 06:32:00 WIB

Setelah selesai dimasak, untuk memasarkannya abon perlu dikemas terlebih dahulu. Setelah proses selesai, abon jambu mete dikemas menggunakan toples bundar yang dapat dipakai kembali.
Alasan menggunakan toples agar barang yang diberikan kepada konsumen dapat digunakan kembali untuk kebutuhan yang lain. “Tidak hanya sekali pakai, sehingga akan meminimalisir pertambahan jumlah sampah akibat produk kami,” ucap Alfian.
Hasil hasil survei yang mereka lakukan, produk abon jamet (jambu mete) akan dipasarkan dengan varian rasa manis original dan pedas berlevel sesuai. Harganya Rp20.000/kemasan 100 gram. Pemasaran abon dilakukan secara daring dengan sistem open pre order.
Editor: Ary Wahyu Wibowo