Pemkab Kudus Minta Warga Ikut Awasi Potensi Praktik Politik Uang saat Pilkades Serentak

KUDUS, iNews.id – Pemkab Kudus meminta warga ikut mengawasi potensi terjadinya praktik politik uang saat pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di delapan desa. Jika menemukan dugaan praktik politik uang,diminta melapor ke panitia pemilihan di desa maupun kecamatan.
“Setiap laporan warga akan ditindaklanjuti segera secara objektif agar tidak timbulkan permasalahan lanjutan,” kata Kabid Pemberdayaan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus Dian Noor Tamzis, Senin (28/3/2022).
Menurut dia, sudah saatnya masyarakat Kudus berdemokrasi secara dewasa dengan menghindari praktik-praktik curang seperti politik uang.
"Masyarakat juga harus berani menolak tawaran imbalan uang untuk memilih salah satu calon. Pilihlah calon kepala desa sesuai dengan program kerjanya karena politik uang dapat mencederai pesta demokrasi," ujarnya.
Ia berharap dalam pilkades serentak pada tanggal 30 Maret 2022, tidak terjadi politik uang karena hasil pilihan masyarakat ini akan menentukan masa depan masing-masing desa.
Editor: Ary Wahyu Wibowo