SUKOHARJO, iNews.id - Kerajinan peti mati berbahan rotan di Dusun Gesingan, Kelurahan Luwang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo sukses menembus pasar ekspor. Produk yang dihasilkan unik dan ramah lingkungan.
Bahan baku dari rotan membuat produk peti mati dari sentra kerajinan ini menarik perhatian. Selain rotan, bahan dipadukan dengan enceng gondok, anyaman bambu, mendong hingga pelepah pohon pisang yang telah diulir.
Pembuatan peti mati rotan harus melalui tahap anyaman yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Karakteristik peti mati berbahan rotan lebih mudah terurai oleh tanah dan gampang ditemukan karena bisa didaur ulang lebih cepat. Hal itu membuat peti mati berbahan rotan dinilai lebih ramah lingkungan.
“Saya menjalani usaha ini sejak 17 tahun lalu. Semula diminta mengirim produk ke Belanda, kini menembus negara lain, seperti Inggris, Amerika, dan Australia,” kata salah satu perajin, Purwanto, Rabu (2/10/2022).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait