PEMALANG, iNews.id – Polisi kembali membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Setelah Cilacap, kali ini tim gabungan Polres Pemalang dan Polda Jateng berhasil mengungkap kasus TPPO di wilayah hukum Polres Pemalang.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolres Pemalang mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang tersangka Adi Irawan (35), selaku Direktur Utama sebuah perusahaan yang merekrut dan mengumpulkan calon tenaga kerja anak buah kapal (ABK) untuk dikirim ke luar negeri.
“Diduga tersangka tidak memiliki Surat Izin Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, serta Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan,” kata Kapolda Jateng, Rabu (7/6/2023).
Tanpa dilengkapi dua surat tersebut, Kapolda Jateng mengatakan, tersangka tetap melakukan kegiatan merekrut, mengumpulkan dan mengirimkan calon tenaga kerja anak buah kapal (ABK) ke luar negeri dalam kurun waktu 2 tahun lebih, sejak bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Juni 2023.
“Dari 447 orang korban yang sudah pernah berangkat, tersangka memungut biaya dari para korbannya sebesar Rp5 juta per orang,” kata Irjen Luthfi.
Editor : Ahmad Antoni
polres pemalang polda jateng kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi tppo pidana perdagangan orang perdagangan orang anak buah kapal abk korban
Artikel Terkait